Main Article Content

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi implementasi program penguatan karakter pada jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Lebak,  mengidentifikasi  penghambat implementasi,  dan menyusun rekomendasi strategi untuk mempercepat implementasi. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan jenis studi kasus dan subjek penelitian yaitu para pemangku kepentingan pada jenjang sekolah SMP di Kabupaten Lebak,  Banten. Sumber data  penelitian adalah wawancara terhadap informan, studi dokumentasi, dan angket/kuesioner yang dianalisis berdasarkan model implementasi kebijakan Van Meter dan Van Horn.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pemerintah Daerah Kabupaten Lebak belum memiliki dokumen kebijakan yang dapat digunakan sebagai acuan perencanaan anggaran dan program penguatan karakter sehingga intervensi lanjutan pemerintah daerah yaitu Dinas Pendidikan Kabupaten Lebak masih terbatas. Hal ini menyebabkan adanya kesenjangan pemahaman guru terhadap pembiasaan nilai-nilai profil pelajar Pancasila dan terbatasnya partisipasi aktif orang tua dan komunitas dalam penguatan karakter di dalam dan luar sekolah. Untuk itu, diperlukan strategi untuk mengatasi masalah tersebut yaitu advokasi penyusunan dokumen kebijakan penguatan karakter, peningkatan kapasitas guru, serta pelibatan aktif orang tua dan mitra pendidikan. Kesimpulan, Implementasi kebijakan penguatan karakter pada Jenjang SMP di Kabupaten Lebak membutuhkan kolaborasi antara pemerintah daerah, sekolah, orang tua, dan masyarakat. Untuk mendukung keberhasilan implementasi kebijakan tersebut diperlukan penyusunan kebijakan yang lebih dan jelas dan terustuktur di samping peningkatan kapasitas semua pihak terkait.

Keywords

implementasi kebijakan penguatan karakter Profil Pelajar Pancasila

Article Details

How to Cite
Aditama, A. Y., Hamka, & Asropi. (2024). Implementasi Kebijakan Penguatan Karakter: Studi Kasus pada Jenjang SMP di Kabupaten Lebak . Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan, 9(2), 169 - 187. https://doi.org/10.24832/jpnk.v9i2.4558

References

  1. Adriani, D., & Yustini, T. (2021). Anticipating the demographic bonus from the perspective of human capital in Indonesia. International Journal of Research in Business and Social Science (2147- 4478), 10(6), 141–152. doi.org/10.20525/ijrbs.v10i6.1377
  2. Aldridge, J. M., & McChesney, K. (2018). The relationships between school climate and adolescent mental health and wellbeing: A systematic literature review. International Journal of Educational Research, 88, 121–145. doi.org/10.1016/j.ijer.2018.01.012
  3. Anggraena, Y., Sufyadi, S., Maisura, R., Chodidjah, I., Takwin, B., Cahyadi, S., Felicia, N., Gazali, H., Wijayanti, M. A., Khoiri, H. M., Matakupan, S. J., Siantajani, Y., & Kurnianingsih. Sri. (2020). Kajian Pengembangan Profil Pelajar Pancasila (D. Koesoema & M. Sabri, Eds.). Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan Kemendikbud RI.
  4. Ardianti, Y., & Amalia, N. (2022). Kurikulum Merdeka: Pemaknaan Merdeka dalam Perencanaan Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pendidikan, 6(3), 399–407. doi.org/10.23887/jppp.v6i3.55749
  5. Arikunto, S. (2016). Prosedur penelitian suatu pendekatan praktik. Rineka Cipta.
  6. Azwar, B. (2023). Pemahaman guru bimbingan konseling terhadap kurikulum merdeka belajar. Jurnal EDUCATIO: Jurnal Pendidikan Indonesia, 9(1), 63. doi.org/10.29210/1202322167
  7. Badan Pusat Statistik. (2020). Proyeksi Penduduk Indonesia 2020-2050 Hasil Sensus Penduduk 2020. Badan Pusat Statistik.
  8. Badan Standar Kurikulum dan Asesmen Pendidikan. (2022). Keputusan Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 009/H/KR/2022 Tentang Dimensi, Elemen, Dan Subelemen Profil Pelajar Pancasila Pada Kurikulum Merdeka. https://kurikulum.kemdikbud.go.id/wp-content/unduhan/Dimensi_PPP.pdf
  9. Birhan, W., Shiferaw, G., Amsalu, A., Tamiru, M., & Tiruye, H. (2021). Exploring the context of teaching character education to children in preprimary and primary schools. Social Sciences & Humanities Open, 4(1), 100171. doi.org/10.1016/j.ssaho.2021.100171
  10. Blair, J. A. (2019). Studies in Critical Thinking. University of Windsor.
  11. Badan Pusat Statistik Provinsi Banten. (2023). Ekonomi dan Perdagangan. Badan Pusat Statistik. https://banten.bps.go.id/
  12. Cohen, T. R., Panter, A. T., Turan, N., Morse, L., & Kim, Y. (2014). Moral character in the workplace. Journal of Personality and Social Psychology, 107(5), 943–963. doi.org/10.1037/a0037245
  13. Creswell, J. W. (2012). Research design pendekatan kualitatif, kuantitatif, dan mixed. Pustaka Pelajar.
  14. Darling-Hammond, L., & Cook-Harvey, C. M. (2018). Educating the whole child: Improving school climate to support student success. Learning Policy Institute.
  15. Kementerian Keuangan. (2023). Postur Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah. Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan. https://djpk.kemenkeu.go.id/portal/data/apbd
  16. Elo, S., Kääriäinen, M., Kanste, O., Pölkki, T., Utriainen, K., & Kyngäs, H. (2014). Qualitative Content Analysis. SAGE Open, 4(1), 215824401452263. doi.org/10.1177/2158244014522633
  17. Far, R. A. F. (2022). Musyawarah Perencanaan Pembangunan (MUSRENBANG) sebagai Sistem Komunikasi dalam Pembangunan Nasional. Jurnal Ilmu Komunikasi (JKMS), 11(1), 57–76.
  18. Hamzah, M. R., Mujiwati, Y., Khamdi, I. M., Usman, M. I., & Abidin, M. Z. (2022). Proyek Profil Pelajar Pancasila sebagai Penguatan Pendidikan Karakter pada Peserta Didik. Jurnal Jendela Pendidikan, 2(04), 553–559. doi.org/10.57008/jjp.v2i04.309
  19. Hansen, K., & Świderska, A. (2023). Integrating open- and closed-ended questions on attitudes towards outgroups with different methods of text analysis. Behavior Research Methods, 56(5), 4802–4822. doi.org/10.3758/s13428-023-02218-x
  20. Harita, A., Laia, B., & Zagoto, S. F. L. (2022). Peranan Guru Bimbingan Konseling Dalam Pembentukan Karakter Disiplin Siswa SMP Negeri 3 Onolalu Tahun Pelajaran 2021/2022. Counseling For All (Jurnal Bimbingan Dan Konseling), 2(1), 40–52. doi.org/10.57094/jubikon.v2i1.375
  21. Harzer, C., Bezuglova, N., & Weber, M. (2021). Incremental Validity of Character Strengths as Predictors of Job Performance Beyond General Mental Ability and the Big Five. Frontiers in Psychology, 12. doi.org/10.3389/fpsyg.2021.518369
  22. Hermino, A., & Arifin, I. (2020). Contextual Character Education for Students in the Senior High School. European Journal of Educational Research, 9(3), 1009–1023. doi.org/10.12973/eu-jer.9.3.1009
  23. Ishak, J. F., Supriatna, I., Rufaedah, Y., Nurhayati, S., & Sudjana. (2023). The determinants factors of local government capital expenditure. JIAPI: Jurnal Ilmu Administrasi Dan Pemerintahan Indonesia, 4(2), 141–147. doi.org/10.33830/jiapi.v4i2.164
  24. Jeynes, W. H. (2017). A meta-analysis on the relationship between character education and student achievement and behavioral outcomes. Education and Urban Society, 51(1), 33–71. doi.org/10.1177/0013124517747681
  25. Kemendikbudristek. (2022). Neraca Pendidikan Daerah Kabupaten Lebak. https://npd.kemdikbud.go.id/
  26. Lavy, S. (2020). A review of character strengths interventions in twenty-first-century schools: their importance and how they can be fostered. Applied Research in Quality of Life, 15(2), 573–596. doi.org/10.1007/s11482-018-9700-6
  27. Noboru, T., Amalia, E., Hernandez, P. M. R., Nurbaiti, L., Affarah, W. S., Nonaka, D., Takeuchi, R., Kadriyan, H., & Kobayashi, J. (2021). School‐based education to prevent bullying in high schools in Indonesia. Pediatrics International, 63(4), 459–468. doi.org/10.1111/ped.14475
  28. Nuraeni, H., Rustaman, N., Saefudin, & Hidayat, T. (2024). Improvement of the competence and affective disposition of junior high school teachers after the implementation of biodiversity literacy textbooks containing material on the local potency of West Java. doi.org/10.18502/kss.v9i8.15486
  29. OECD. (2018). Education Policy in Japan. OECD. https://doi.org/10.1787/9789264302402-en
  30. Pusat Asesmen Pendidikan. (2022). Rapor Pendidikan Publik. Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan. https://pusmendik.kemdikbud.go.id/profil_pendidikan/
  31. Pusat Penguatan Karakter. (2021). Profil Pelajar Pancasila. https://cerdasberkarakter.kemdikbud.go.id/profil-pelajar-pancasila/
  32. Putra, R. H., & Khaidir, A. (2019). Concept of George C. Edwards III on implementation of regional regulations No. 12 of 2017 concerning youth in granting youth service in West Sumatera. International Journal of Progressive Sciences and Technologies (IJPSAT), 15(1), 236–242.
  33. Rahayu, A. P., & Dong, Y. (2023). The Relationship of extracurricular activities with students’ character education and influencing factors: A Systematic Literature Review. AL-ISHLAH: Jurnal Pendidikan, 15(1), 459–474. doi.org/10.35445/alishlah.v15i1.2968
  34. Rahim, A., Fatona, N., Rozani, N.G., Santoso, B., & Sukamsi. (2023). Tinjauan Kualifikasi Jabatan Fungsional Analis Kebijakan Pemerintah Daerah Berdasarkan Permen Pan No. 45 Tahun 2013. NeoRespublica : Jurnal Ilmu Pemerintahan, 4(2), 387–395. doi.org/10.52423/neoresjurnal.v4i2.85
  35. Ramdani, A., Jamaluddin, & Artayasa, I. P. (2023). Character education integrated inquiry e-book: Alternative media to minimize bullying of fellow students. Jurnal Penelitian Pendidikan IPA, 9(1), 520–525. doi.org/10.29303/jppipa.v9i1.2516
  36. Hartawan, R. C., & Kosasih, F. (2023). Implementation of the Van Meter and Van Horn Zoning System Policies Model. International Journal of Humanities Education and Social Sciences (IJHESS), 2(4), 1348-1358. doi.org/10.55227/ijhess.v2i4.373
  37. Rusnaini, R., Raharjo, R., Suryaningsih, A., & Noventari, W. (2021). Intensifikasi Profil Pelajar Pancasila dan implikasinya terhadap ketahanan pribadi siswa. Jurnal Ketahanan Nasional, 27(2), 230. doi.org/10.22146/jkn.67613
  38. Safitri, A., Wulandari, D., & Herlambang, Y. T. (2022). Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila: Sebuah orientasi baru pendidikan dalam meningkatkan karakter siswa Indonesia. Jurnal Basicedu, 6(4), 7076–7086. doi.org/10.31004/basicedu.v6i4.3274
  39. Satria, R., Adiprima, P., Wulan, K. S., & Harjatanaya, T. Y. (2022). Panduan Pengembangan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (Y. Anggraena, D. Setiyowati, F. Ghozali, M. H. I. Wibowo, A. Andiarti, & I. Herutami, Eds.; 1st ed., Vol. 1). Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan.
  40. Shubert, J., Wray-Lake, L., Syvertsen, A. K., & Metzger, A. (2022). The role of family civic context in character development across childhood and adolescence. Applied Developmental Science, 26(1), 15–30. doi.org/10.1080/10888691.2019.1683452
  41. Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D). Alfabeta.
  42. Van Meter, D. S., & Van Horn, C. E. (1975). The policy implementation process. Administration & Society, 6(4), 445–488. doi.org/10.1177/009539977500600404
  43. Winarno, B. (2016). Kebijakan publik era globalisasi. Center of Academic Publishing Service).
  44. Wond, T., & Macaulay, M. (2010). Evaluating local implementation: An evidence-based approach. Policy and Society, 29(2), 161–169. doi.org/10.1016/j.polsoc.2010.03.008