Main Article Content
Abstract
Salah satu permasalahan yang dihadapi dosen di kelas adalah mahasiswa yang pasif selama proses pembelajaran, terutama bila kelas yang ada adalah kelas besar. Artikel ini ditulis berdasarkan Penelitian Tindakan Kelas (PTK), untuk mengatasi rendahnya partisipasi mahasiswa tersebut melalui diskusi kelompok (menggunakan metode peer teaching) dan diskusi kelas (menggunakan metode brainstorming). Langkah pertama yang dilakukan adalah dosen menyampaikan materi kepada mahasiswa. Di akhir proses pembelajaran, dosen memberikan materi diskusi untuk didiskusikan secara berkelompok. Proses diskusi kelompok dilakukan di luar jam kuliah. Metode brainstorming dilakukan pada pertemuan berikutnya setelah diskusi kelompok. Dalam diskusi ini, salah satu atau dua kelompok mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya. Kelompok yang lain bertugas sebagai audience yang menanggapi hasil diskusi kelompok presenter. Hasil PTK menunjukkan bahwa hampir 75 persen mahasiswa berpartisipasi aktif dalam diskusi kelompok. Pada diskusi kelas, 15 persen mahasiswa juga aktif selama diskusi.
Keywords
Article Details
References
- Freire, Paulo. 2002. Politik Pendidikan: Kebudayaan, Kekuasaan dan Pembebasan, Pustaka pelajar, Yogyakarta (terjemahan dari: The Politic Education: Culture, Power and Liberation oleh Prihantoro dan Furdiyartanto)
- Ibrahim dan Nana Syaodih. 1996. Perencanaan Pengajaran, Rineka Cipta
- dan Depdikbud, Jakarta
- Nurani, Yuliani, Suprayekti, Uwes Anis Chaeruman, Santi Moudiarti, Siti Aisyah, Trini Prastati, Dewi Padmo Putri. 2003. BMP Strategi Pembelajaran, Universitas Terbuka, Jakarta
- Panen, Paulina, Dewi Andriyani, Dina Mustofa. 2003. BMP Belajar dan Pembelajaran I, Universitas Terbuka, Jakarta
- Suwardjono. 2005. "Penggunaan Media dalam Penanaman Konsep Matematika Secara Efektif Akan Meningkatkan Prestasi Belajar", dalam Jurnal
- Tekeldikdas Volume 6 Nomor I Juli 2005. FKIP Universitas Terbuka UPBJJ
- Purwokerto
- Tilaar, H.A.R. 2000. "Pendidikan Abad XXI: Menunjang Knowledge Based
- Economy" dalamAnalisis CSJSTahun XXIV/2000 Nomor 2. CSIS, Jakarta